Meratus Adventure - Part 11
Sungai Di Hutan
Setelah foto bareng dengan kelompok pecinta alam bebas dan ngobrol ringan, aku mandi di sungai dan membersihkan sepatu yang belepotan lumpur bekas track menurun dari hutan Tiranggang.
Hmmm... Dingin airnya bro, kulit tangan jadi mengkerut dan bulu kuduk tegak spontan tanda airnya dingin.
Air pegunungan Meratus memang bisa langsung diminum tanpa dimasak karena bersih, jernih dan segar.
So, banyak produk air minum sejenis Aqua dan merek lainnya mengambil air dari pegunungan langsung tanpa di rebus. Karena kandungan mineral sangat tinggi dan airnya langsung disaring oleh alam, sehingga hasilnya Anda bisa menemukan tempat pengisian air galon dimana salah satu sumber airnya berasal dari pegunungan Meratus.
Foto air terjun Sungai Karuh yang bersih dan segar,
bisa diminum langsung tanpa direbus.
Sambil mendengarkan musik mp3 : lagu Stevan feat Shagy dog - Santeria, aku menari - nari melompati batu - batu kecil di sungai dan terkadang terjatuh menapaki langkah liarku, menahani licinnya batu sungai.
Godaan untuk melangkah lebih jauh tertahan oleh licinnya batu yang basah oleh aliran arus sungai dan keberadaan lumut yang membuat langkah liarku slowly but surely.
Terkadang aku jatuh menahani sakit akibat salah pijakan dan hilangnya kontrol keseimbangan tubuh yang sontal gemulai diatas batu dan terpeleset ke aliran sungai. Aw.. Sakit !!!
Terkadang aku jatuh menahani sakit akibat salah pijakan dan hilangnya kontrol keseimbangan tubuh yang sontal gemulai diatas batu dan terpeleset ke aliran sungai. Aw.. Sakit !!!
Aku meragap (memeluk) batu besar untuk pegangan, hap.. hap... hap... Aku menaiki batu yang menjulang dan meloncat satu - persatu dari deretan batu yang tersusun tidak beraturan dalam hamparan badan sungai.
Langkah liarku melambat pada sekumpulan batu besar yang sebagian ditumbuhi lumut hijau dan separuh batunya basah oleh derasnya percikan arus sungai.
Langkah liarku melambat pada sekumpulan batu besar yang sebagian ditumbuhi lumut hijau dan separuh batunya basah oleh derasnya percikan arus sungai.
Puluhan batu kujadikan jembatan loncatan dan pijakan sambil menari - nari oleh hentakan musik mp3, hanya sekedar mencari tempat yang safety untuk mandi dan BAB.
Takut jikalau ada mata buas yang mengintai aktifitasku so cari celah di batuan besar untuk mandi,
Setelah sampai di kumpulan batu besar-besar yang menjulang tinggi dan terhalang oleh kumpulan batu besar sungai, aku berhenti dan mulai melepas pakaian untuk mandi besar dan membersihkan peralatan yang belepotan lumpur.
Takut jikalau ada mata buas yang mengintai aktifitasku so cari celah di batuan besar untuk mandi,
Setelah sampai di kumpulan batu besar-besar yang menjulang tinggi dan terhalang oleh kumpulan batu besar sungai, aku berhenti dan mulai melepas pakaian untuk mandi besar dan membersihkan peralatan yang belepotan lumpur.
Kukeluarkan peralatan mandi : Sabun, pasta gigi, sepatu, dan baju yang belepotan lumpur sambil kukucek- kucek di sungai. Kulihati air dari pakaian dan sepatu jadi keruh akibat lumpur membandel.
Memang benar kata orang, sungai Karuh adalah tempat untuk membuang lumpur yang menempel pada badan dan pakaian.
Tapi mandinya jangan telanjang bulat bro !! soalnya PORNO AKSI, hehehehe... Peace !!!. Aku hanya pakai celana pendek dan telanjang dada, sambil masuk kedalam air sungai... waw, dingin seperti rasanya di Hawai, hehehe... Thanks God.
Daerah Aliran Sungai atau DAS
Gambaran sungai atau DAS (Daerah Aliran Sungai) Hutan Meratus. Sebagai berikut:
DAS Kiyu.
DAS Tiranggang.
DAS Barabai.
DAS Penyaongan.
DAS Loksado.
DAS Amandit.
DAS Loksado (Amandit) digunankan untuk arung jeram penduduknya untuk rekreasi dan olahraga ekstrim, sehingga keberadaan sungai menjadi tempat olahraga dan rekreasi.
Fungsi Sungai Untuk Kehidupan Manusia
Dalam sejarah umat manusia, sungai menjadi tempat kehidupan manusia. Pertama kali kebudayaan manusia berasal dari sungai, manusia tidak bisa hidup tanpa adanya sungai dan keberadaan manusia selalu tidak lepas dari sungai.
Tidak disadari bahwa peran sungai menjadi tempat kehidupan, peradaban dan kebudayaan manusia.
Seperti kebudayaan tertua dunia: sungai Mahenjodaro dan Harapa di India, Kebudayaan sungai Tigris dan Eufrat di Persia, Sungai Kuning di China, Sungai Nil di Mesir. Manusia menciptakan peradaban dan kebudayaan lewat sungai.
Orang Banjar di Kalimantan membuat peradaban, kebudayaan dan kehidupan lewat sungai dengan berdagang dan barter barang.
Orang Banjar di Kalimantan membuat peradaban, kebudayaan dan kehidupan lewat sungai dengan berdagang dan barter barang.
Peran sungai sebagai kehidupan, peradaban dan kebudayaan
seperti pasar terapung di Kuin Banjarmasin.
Fungsi sungai bagi manusia, antara lain:
- Sumber energi pembangkit listrik.
- Sebagai sarana transportasi.
- Tempat rekreasi atau hobi.
- Tempat budidaya ikan, udang, kepiting, dll
- Sumber air minum makhluk hidup.
- Bahan baku industri.
- Sumber air pertanian, peternakan dan perikanan.
- Sebagai tempat olahraga.
- Untuk mandi dan cuci.
- Tempat pembuangan limbah ramah lingkungan.
- Tempat riset penelitian dan eksplorasi.
Kerusakan alam dan sungai karena ulah manusia
*Nb: DAS (Daerah Aliran Sungai).
Keringnya DAS karena alam kehilangan keseimbangan
menyerap air oleh gundulnya hutan.
Rusaknya DAS karena material sampah.
Rusakanya ekosistem hayati sungai karena pencemaran
logam kimia berbahaya ke DAS.
Rusaknya DAS karena limbah rumah tangga
berbahaya yang secara langsung di buang ke sungai.
Daftar Cerita Bersambung Camping Part 1 - 17 Petualangan Sterno
- Meratus Adventure Part 1
- Meratus Adventure Part 2
- Meratus Adventure Part 3
- Meratus Adventure Part 4
- Meratus Adventure Part 5
- Meratus Adventure Part 6
- Meratus Adventure Part 7
- Meratus Adventure Part 8
- Meratus Adventure Part 9
- Meratus Adventure Part 10
- Meratus Adventure Part 11
- Meratus Adventure Part 12
- Meratus Adventure Part 13
- Meratus Adventure Part 14
- Meratus Adventure Part 15
- Meratus Adventure Part 16
- Meratus Adventure Part 17
Catatan perjalananku
Lestarikan alam dan desa lewat sungai.
Tuhan menitipkan alam dan hewan di dunia ini untuk kehidupan manusia juga.
Manusia diberi kewajiban oleh Tuhan untuk menjaga dan melestarikan alam dan sungai untuk : kehidupan, peradaban dan kebudayaannya.
Rusaknya alam dan sungai karena ulah tangan manusia (sebagian dari rusaknya moral), karena manusia kehilangan sense (kepekaan), grace (keagungan), balancing (penyeimbang).
Akibatnya, manusia banyak yang menderita karena kerusakan tersebut. Hilangnya kehidupan, peradaban, kebudayaan yang selama berabad - abad selalu disanjung dan dibanggakan.
Apakah kita menjadi bagian dari hilangnya kesadaran akan lingkungan sungai dan alam yang segar, jernih dan bersih ! Hilangnya keindahan sungai yang permai dan segar !
Apa jadinya jika alam ini rusak ! Pasti rusak juga kehidupan, peradaban dan kebudayaan manusia !
Ikuti selanjutnya : Meratus Adventure - Part 12 (Cara set up dan set off tenda yang benar).