<!----><head> Page Not Found
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inspirasi Lakshmi Mittal dengan Baja - Part 1



Sejarah Singkat Mittal Raja Baja Dunia

Kita ikuti kisahnya berikut.

Dari desa miskin, gersang dan berpasir Sidalpur, distrik Churu, Rajasthan, India. Lahirlah seorang anak yang dikemudian hari mengalahkan kekayaan Ratu Inggris, Elizabeth. Dia adalah Lakhsmi Mittal, pria kelahiran 15 Juni tahun 1950.

Mittal kecil adalah anak keluarga miskin dengan jumlah kerabat 20 orang, tinggal di rumah kecil reyot berlantaikan tanah. Tidur beranyamkan tali dan jika makan dia selalu berebut makanan dengan saudarannya yang disimpan ayahnya untuk dimakan.

Desa tersebut sangat miskin dan tidak ada aliran listrik di kala itu. Pekerjaan penduduk setempat adalah menjadi pekerja kasar dan terkenal dengan desa rentenir. Sehingga membuat ayah Mittal memboyong keluarganya ke Kalkuta semenjak mittal berumur 5 tahun.

Dia bertekad mengubah nasib keluarga dari kemiskinan dan keterbelakangan.

Artikel Terkait: Mengubah Nasib Dan Kekayaan

Kondisi keluarga Mittal mengalami perbaikan setelah Mohan yaitu ayah Mittal pindah di Kalkuta dan mendirikan pabrik baja kecil - kecilan dengan alat yang sederhana. Mittal muda disekolahkan di sekolah prestisius yaitu St. Xavier's Collage.

Sepulang sekolah Mittal membantu ayahnya di pabrik baja milik keluarga dan sekaligus sebagai ajang latihan dalam menempa jiwa entrepreneur, selain cerdas Mittal mempunyai dedikasi tinggi dikenal sebagai pekerja keras dan workholic ( gila kerja).

Periode tahun 1970 ayahnya harus menghasilkan 20 ribu ton baja dalam setahun. Namun kondisi ekonomi di India tidak kondusif, Pemerintah membebankan 97 % pajak untuk usaha. Dan izin usaha dibatasi. Dengan kondisi tersebut Mittal berpikiran bahwa mengembangkan usaha baja di India akan mengalami hambatan yang berat.

Bagaimana Mittal merintis usahanya?

Di tahun 1976 saat berumur 26 tahun dan baru menikah, Mittal mewarisi mental ayahnya yaitu merantau untuk penghidupan yang lebih baik, meninggalkan kampung halamannya dan memilih merantau ke Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

Sewaktu di Surabaya Mittal mempunyai anak pertamanya yaitu Aditya, dia sekeluarga ikut dengan kakaknya yang lebih dulu merantau di Surabaya mengembangkan bisnis konveksi dan tekstil.

Begitu masuk ke Indonesia, Mittal bagaikan masuk kedalam hutan rimba. Mittal dengan istrinya mempunyai komitmen bersama, siap bersusah payah demi membangun keluarga yang mandiri tidak nebeng atau masih ikut makan dengan ayah atau kakaknya.

Artikel Lain: Sejarah Awal Honda Memulai Usaha Dalam Hidup Susah

Di Surabaya, Mittal mendirikan pabrik Baja dengan membeli 16,5 hektar di kawasan Sepanjang Sidoarjo atau area batas kota Surabaya. Di saat itu harga tanah sangat murah karena membeli area persawahan penduduk lokal dan jalanan yang becek.

Kenapa Mittal memilih usaha pertama Di Surabaya?

Alasan Mittal adalah melihat iklim usaha di Indonesia tahun 1976 sangat kondusif dan bagus untuk mengembangkan usaha barunya.

Mittal tidak memilih pekerjaan yang enak seperti kerja di perkantoran dengan hawa AC yang segar atau kerja dengan pakaian rapi. Tetapi mengembangkan usaha baja dengan baju belepotan kotor dan berhawa panas di depan tungku bajanya.

Perusahaan pertama Mittal adalah PT Ispat Indo. Ispat dalam bahasa Sansekerta berarti baja dan Indo adalah nama Negara. 

Dalam mendirikan usaha bajanya Mittal merekrut Nur Saidah, gadis berumur 23 tahun yang jago berbahasa Inggris. Dan dari Nur Saidah Mittal belajar bahasa Indonesia.

Nur saidah mengisahkan bahwa sewaktu hujan Mittal dan pekerjanya harus bertelanjang kaki hendak pergi ke kantor Ispat Indo. Katena jalanan persawahan dan becek merupakan hal biasa dia dan karyawannya dalam bekerja.

Bagaimana Mittal memperlakukan karyawannya?

Respek karyawannya adalah kunci utama keberhasilan Ispat Indo. Nur saidah berkisah bahwa hubungan antara pengusaha dan karyawan terjalin baik karena Mittal adalah sosok orang yang cool, calm, confident. Mittal juga orangnya yang sangat fokus seperti dikutip TV New Delhi : " I'm Very Focused Person ".

Padahal waktu itu gaji sangat murah dan Nur saidah bisa saja melepas pekerjaan di Ispat Indo dan mencari pekerjaan lainnya dengan gaji tinggi dan kerja dibawah AC. Rahasia Mittal adalah memperlakukan karyawan dengan respek. Mittal tidak memanggil Nur Saidah dengan namanya, melainkan Mis Nur dan menjaga sopan santun yang tinggi.

Dan jika ada pertemuan Internasional Mittal memberi kehormatan Nur Saidah untuk duduk disampingnya dan memberikan kehormatan Nur Saidah untuk bersuara. Bukannya ditempatkan Nur saidah di belakang kursi bos dan hanya bilang yes bos, ok juragan atau siap gan.

Dengan demikian Nur saidah membalas kebaikan Mittal dengan dedikasi dan loyalitas yang tinggi. Mittal menilai karyawan bukannya mesin tetapi mereka adalah aset penting, perlu sentuhan kemanusiaan.

Sikap trust mempercayai mitra kerja membuat Mittal dikenal sebagai sosok yang confident. Mittal menghargai semua karyawannya dan memperlakukan dengan baik dan sopan walaupun itu tukang pembuat teh.

Tantangan Awal Mittal Memulai Usaha Di Indonesia

Bahasa merupakan faktor utama dalam menjalankan usaha pabrik bajanya. Mittal sangat fasih berbahasa Inggris namun kurang lancar dengan bahasa Indonesia, sehingga peran Nur Saidah menjadikan Mittal bisa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Tantangan Awal Membuka Usaha di Indonesia

  1. Pekerja dan karyawan dikala itu kurang pendidikan yaitu hanya pekerja kasar sehingga perlu dilatih dari dasar dan mengajarinya step by step.
  2. Tempat usahanya becek dan sering tergenang banjir jika musim hujan tiba.
  3. Peralatan mesin pembuat baja yang masih sederhana.
  4. Bahan baku baja yang belum di dapatkan. 


Artikel Bersambung Mittal Menguasai Dunia Dengan Baja


Pesan Moral disini


  1. Kemauan bersusah payah merintis dari bawah.
  2. Respek pada pekerja dan karyawan dibalas loyalitas prima.
  3. Orang India bekerja lebih keras dari orang Jepang.
  4. Selalu berfikir positif.
  5. Perlu visi dan perencanaan jauh kedepan.
  6. Sosok yang cool, calm, confident merupakan aset usaha.
  7. Kesuksesan Mittal adalah Very Focused Person.