<!----><head> Page Not Found
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Meratus Adventure - Part 10



Listrik dan Lampu Saat Camping Atau Kemah Di Hutan


Setelah masak dengan kelompok pecinta alam bebas di hutan Sungai Karuh, aku ngobrol ringan seputar charge handphone. 

Selama 3 hari HP tidak di isi dan bekal flash light cadangan sudah mulai redup, so aku bertanya kepada mereka perihal charge HP yang bisa diisi otomatis. 

Mereka menjelaskan bahwa kebanyakan pendaki gunung banyak pakai power bank yang diisi pakai listrik, namun di hutan mana ada listrik PLN ! Yang ada cuma pohon, tanah, air dan limpahan cahaya matahari. 

Kenapa mereka tidak dijadikan energi listrik !



Solar Cell Di Hutan Buat Camping


Betul juga kata mereka, power bank pakai cahaya matahari lebih enak untuk survival dihutan, soalnya cahaya matahari melimpah ruah dan mubazir. 

Energi tersebut bagus untuk mentransformasi cahaya matahari menjadi energi listrik atau dinamakan energi solar cell ( Power Bank Solar Cell).

Mau pakai power bank dengan tenaga air atau angin tidak tersedia di pasaran, yang dijual hanya powerbank solar cell (pakai cahaya matahari). Jadi mau tidak mau pakai piranti tersebut.

Kemudian Soblek mengeluarkan power bank kepuanyaannya dan digantung di ranting pohon bambu untuk charge dan aku foto bareng dengan dia. Dab jadilah fotonya.

sterno minta ilmu dari suhu pecinta alam
Foto power bank solar cell untuk di isi listrik otomatis dengan cahaya matahari.


Pengalaman Mendaki dan Sharing Dengan Pecinta Alam


Lalu aku sharing tentang petualangan pecinta alam bebas masing-masing. Ada yang sampai mendaki gunung Rinjani di NTB, gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Slamet di Jawa Barat, Gunung Merbabu di Jawa Tengah, dll.

Kenapa mereka menyukai mendaki gunung?

Mendaki gunung adalah pengalaman intrinsik mengenal dan mendekatkan diri dengan alam bebas (Integrited spirit) yang jauh dari kebisingan dan mensyukuri alam ciptaan Tuhan dengan menjaga dan melestarikan alam karena mereka diciptakan ada, untuk mengenal kebesaran-Nya.

Mendaki gunung adalah aktualisasi diri melepas penat dan bosan dari rutinitas keseharian yang monoton sehingga sebagai tempat rekreasi dan refreshing.

Mendaki gunung adalah tantangan (chalence) dan perjuangan hidup dimana kita akan terpacu adrenalin menapaki perjalanan hidup yang penuh dengan liku-liku dan rintangan.

Mendaki gunung adalah uji mental dan fisik agar kita menjadi sehat baik jasmani maupun rohani.

Mendaki gunung adalah belajar survival (bertahan hidup) dengan fasilitas terbatas dan mampu bertahan dengan kondisi minimal disekitar kita.

Mendaki gunung adalah menempa jiwa untuk lebih tegar dan tangguh menghadapi problema hidup yang konklusif.

Mendaki gunung adalah pengalaman batin yang eksotis dimana tekanan udara (atmosfer) semakin menipis jika kita sampai puncak dan dinginnya air sungai mampu menenangkan hati yang gundah  dan gelisah.

Mendaki gunung adalah ajang mencari inspirasi, motivasi dan dedikasi agar kita menemukan jatidiri, untuk berprestasi dan bebas dari iri hati, dengki, dan melatih intuisi.

Dll.


Lagu Yang Cocok Buat Camping atau kemah


Kemudian mereka ngobrol ringan sembari memutar musik Regge yang pas dengan kondisional di hutan dan menikmati kopi hangat di pagi hari yang menyejukkan ini, yaitu :
  1. Lagu Souljah - Kopi hitam.
  2. Lagu Shagy dog - Jalan - Jalan.
  3. Lagu Shagy dog - Di Sayidan.
  4. Lagu Steven and coconut - Welcome to my paradise.
  5. Lagu Steven and coconut - Sranada.
  6. Lagu Steven - Lagu santai.
  7. Lagu Steven - Bebas merdeka.
  8. Lagu Tony Q Rastafara  - Om Funky.
  9. Lagu Den Basito - Gajah kupu - kupu.
  10. Lagu Steve - Kembali.
  11. Lagu Steven and Coconut duet Shagy dog - Santeria.
  12. Lagu Reggae - Safe and Sound.
  13. Lagu Jhon Holt - I'd love you to want me.
  14. Lagu Bob Marley - No Women No Cry.
  15. Dll.

Kemudian aku ngobrol ringan dengan kelompik pecinta alam dan peduli lingkungan hidup dari Meratus Adventure sambil foto bareng dengan power bank sebagai point slide. Dab jadilah fotonya.

sterno pamer solar cell untuk camping
Foto bareng sama kelompok peduli lingkungan hidup.


Catatan Perjalananku

Hanya sedikit orang yang peduli dan berempati akan alam dan hutan. 

Kadang kita menutup mata, telinga serta mulut rapat - rapat dan lebih memikirkan hal lain ketimbang memikirkan kerusakan alam !

Apakah kita menjadi bagian dari hilangnya kesadaran akan lingkungan bumi yang permai dan ranau (Bhs jawa: Gemah ripah loh jenawi, toto tentrem kerto raharjo) ?

Satu planet yang di huni 7 milyar manusia yang membutuhkan air dan oksigen bersih untuk kehidupannya !

Apakah kiamat sudah dekat ! Dengan banyaknya berita bencana di media massa?

Jika sudah terjadi bencana, apakah kita saling menyalahkan satu sama lainnya !


Ikuti selanjutnya : Meratus Adventure - Part 11 (Lestari alamku - Lestari desaku).