<!----><head> Page Not Found
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IQ Versus EQ



IQ Seseorang Di Ukur

Ngomong - ngomong tentang perdebatan di lingkungan masyarakat banyak menimbulkan polemik sejauh mana pola pikir manusia mengkritisi masalah antara pintar, pandai, cerdas dan cerdik.

Banyak yang salah menafsirkan dan berbeda pula yang diajukan pendapat orang tentang keempat hal tersebut, itu wajar selama tidak mengalami kerusuhan/anarkis.

IQ orang kebanyakan diukur oleh kecerdasan intelegensi yaitu: pintar, pandai, cerdas tetapi EQ orang di ukur dengan emosional / hasrat yaitu kecerdikan.

Tetapi dari semua itu yang paling bagus jika orang mempunyai IQ, EQ dan ESQ yang tinggi. Yang mengakibatkan manusia perfect dalam intelegensi, emosional dan kerohanian / keagamaan.

Perbedaan Pintar, Pandai, Cerdas, Cerdik


Tadi saya banyak berdebat sengit tentang keempat hal tersebut yang mengulas tentang kata pintar, pandai, cerdas dan cerdik. Jadi penjelasannya tentang keempat hal tersebut begini ;

Pintar

Kemampuan otak dan pengetahuannya banyak. 

Pinter belum tentu pandai. Pintar identik dengan kecerdasan otak sehingga banyak yang tahu belum tentu mengerti. 

Pintar sama pandai berbeda, tapi jika orang pintar diasah pengetahuannya banyak tahu dan akan mengerti. Tapi jika tidak diasah pengetahuannya akan menyebabkan luntur pengalaman yang dia dapat.

Contoh: Pintar ngomong tapi gak tahu/ sok tahu, pintar membuat anggaran, dll.


Pandai


Kemampuan otak encer, sekali diberi ilmu dan diajari skill, dia langsung tertancap dalam memori. Bedanya sama pintar dia harus diajari berkali - kali baru dia bisa. 

Orang pandai cenderung melatih otaknya untuk mengembangkan skillnya. 

Contoh: Pandai memasak, pandai servis HP, dll.

Cerdas

Kemampuan otak, pengalaman serta jam terbangnya sudah diatas rata-rata. Sehingga ga usah diajari dia bisa sendiri. 

Melihat dari pengalaman yang dia dapatkan sebelumnya tinggal approvisasi/ diasah skillnya. Pedomannya adalah pengalaman adalah guru yang terbaik (The experience is the best teacher). 

Contoh: Cerdas dalam melihat peluang usaha, cerdas dalam membina rumah tangga. dll.

Cerdik


Kemampuan otak, skill, pengalaman dan hasrat tinggi. Sehingga mengakibatkan dia berada diantara 2 masalah yaitu bisa menjadi jahat / tipu muslihat dan baik.

Orang cerdik identik dengan kejahatan namun belum tentu orang cerdik itu jahat lo.Tergantung faktor N dan K yaitu Niat dan Kesempatan. 


Cerdik akan bermanfaat jika dikonotasikan baik dan akan merugikan jika dikonotasikan jahat tergantung hasrat dan insting.

Contoh: Cerdik dalam membebaskan diri / survival disaat nyawa terancam, cerdik meng-akali teman untuk mendapatkan sesuatu, hehehe..

Orang Yang Sukses Itu Pintar, Pandai, Cerdik Atau Cerdas

Mana menurut Anda kriteria orang sukses itu dilihat dari pintar, cerdik, cerdas, pandai menurut opini Anda dan bebas untuk berpendapat.

Manakah yang terbaik dari keempat sifat itu??

Semua tergantung opini masing - masing.

Jika menurut saya dari keempat sifat yang mempunyai best action dalam mengatasi masalah dalam hidup dan situasi genting, yang memaksa kita untuk berpikir kritis adalah saya memilih cerdik (dalam konotasi positif).

Alasannya: 

Cerdik lebih mengedepankan hasrat dan power insting dalam tubuh kita untuk mengatasi semua masalah. Coba kita analisa: Pemeran drama, survival / SAR, raja akal, tukang kibul dan lain sejenisnya mempunyai EQ yang lebih tinggi. Dan EQ yang tinggi akan membuat orang mudah mengontrol emosional dalam dirinya, sehingga kelihatan calm, tenang, slowly but surely, fokus dan menjiwai.

Lain untuk menjadi presiden, raja, bos, pemimpin tidak perlu jadi orang pintar, pandai, cerdas dan cerdik tapi dia harus mempunyai ESQ yang tinggi.

Yaitu kombinasi ke empat sifat tersebut ditambah spiritual atau kebatinan yang lebih tinggi. Sehingga orang menjadi bijaksana, adil dan powerful. Tidak arogan, tidak otoriter dan tidak menzalimi rakyat dan bawahannya.

Presiden tidak memerlukan bawahan yang cerdik untuk menjadikan anak buahnya. Soalnya jika banyak orang yang cerdik " dalam konotasi negatif / disalahgunakan " akan menimbulkan banyak maling / koruptor dimana-mana.

Siapa yang paling sukses dalam meraih kehidupan di dunia ini ??


Pasti jawabanya adalah orang yang tinggi ESQ. Alasannya dia menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri, untuk keluarga, untuk anak buahnya dan untuk rakyatnya.

Artikel Lain:

Jika menurut anda, pilih yang mana dari sifat itu ??


PINTAR, PANDAI, CERDAS, CERDIK