<!----><head> Page Not Found
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manajerial Dalam Perusahaan Honda




Pemogokan Karyawan Honda

Honda juga pernah mengalami masa-masa susah dimana saat dia mulai membangun usaha dan terjadi pemogokan karyawan sehingga otomatis peran dan kerja perusahaan menurun dalam produktivitas.

Perusahaan juga menghargai orang-orang muda serta senantiasa merekrut orang-orang muda yang memberikan gagasan yang segar. Ketika Honda mengundurkan diri pada tahun 1973, yang dipilihnya sebagai pemimpin adalah Kawashima, kepala area riset perusahaan Honda.

Sepanjang sejarahnya, perusahaan Honda pernah merasakan pemogokan sekali pada tahun 1954 dimana ketika itu Honda serta manajemen perusahaan melawan pekerja-pekerja perusahaan, namun sebagai perusahaan yang bonafit di Jepang semua permasalahan karyawan dapat diselesaikan dengan cara musyawarah.

Artikel Terkait: Sejarah Honda Dalam Hidup Susah

Produksi Kendaraan Mobil Oleh Honda dan Manajemen Staff Muda


Pada awal tahun 1973 Honda mulai memikirkan cara yang tepat dalam menambah keuangan dalam perusahaan dimana dia dan karyawan mempunyai ide dalam mengembangkan mobil beroda empat.

Penambahan pekerja dan staff harus dipikirkan dimana karyawan Honda naik dalam 10% tiap tahun. 

Pensiun bagi karyawan yang tua juga mulai dibenahi dalam menunjang produktivitas kerja dan apabila mereka bertambah tua perusahaan tidak mampu dalam menggunakan tenaga mereka karena faktor usia dan tenaga yang menjadi berkurang.

Dalam industri juga ada saingan dan performa perusahaan harus ditunjukkan agar efektivitas dan persaingan serta tantangan dalam pasar industri otomotif dapat cepat dikuasai dalam manajemen Honda yang baru.

Honda juga meningkatkan produktivitas mobil dan kendaraan roda empat lainnya dalam menjaga permintaan dari dalam dan luar negaranya.

Ketika Honda serta Fujisawa mengundurkan diri pada musim gugur tahun 1973, Honda berkata: 

"Saya dapat mundur dengan tidak ada perasaan khawatir, sebab aku yakin perusahaan akan terus maju dengan penuh semangat, menanggulangi berbagai kendala dan tantangan dimana aku akan selalu siap membantu dari belakang"

Dalam tantangan yang dipegang oleh manajemen orang baru dan generasi yang masih muda, Honda mempercayakan bahwa saatnya yang muda yang berkarya dan yang tua dengan tenaga yang kurang dapat mendorong semangat yang muda agar sukses mengemban misi perusahaan.

"Terus terang aku merasa muda dalam mental atau fisik,” kata Honda. “Saya kira kalian tak dapat menang dari aku. Namun aku mesti menuturkan bahwa terkadang aku merasa iri hati terhadap orang muda. Aku akan memberikan contoh jika di negara Amerika pemimpin umum perusahaan pasti berusia 40-an keatas namun perusahaan yang dipimpin di perusahaan Honda ini adalah orang yang berumur 60-an tahun dan hal ini akan membuat diriku stagnasi.

Artikel Terkait: Usaha Honda Mewujudkan Imajinasi Sewaktu Kecil

Dari perkataan Honda jelas, bahwa perusahaan Honda harus dipimpin oleh orang yang fresh dan muda, agar kelak pemikiran, tenaga dan dedikasi dari yang tua dapat diberikan kepada yang muda.

Kebanyakan di Jepang pemimpin perusahaan adalah orang tua, namun Honda mempercayakan jabatan yang bagus untuk menduduki staff dan manajer perusahaan kepada yang muda agar kelak mereka dapat lebih maju dari dirinya.

Honda tetap memegang saham terbesar di perusahaannya. Ketika mengundurkan diri pada tahun 1973 penghasilannya mendekati 1,7 miliar dolar. 



Inspirasi Honda Dalam Menjaga Eksistensi Perusahaan


Meskipun Honda telah pensiun omongannya masih didengar orang. Katanya, masa yang akan datang industri Jepang bukan ditentukan oleh siapa yang memproduksi dengan cepat, namun oleh mutu barang yang sesuai dengan kemanfaatan dan berguna bagi kepentingan sesama manusia. 

Jika kita bikin barang yang mengakibatkan banyak polusi udara dan mungkin perusahaan akan untung besar, namun itu hanya sebentar dan sesudahnya kita akan bangkrut, jagalah alam ini agar kelak perusahaan ini akan jaya selamanya.

Artikel Terkait: Daftar Perjuangan dan Usaha Honda

Banyak perusahaan yang hanya memikirkan keuntungan dan penghasilan namun tidak memikirkan efek dari usaha yang dilakukan.

Perusahaan Honda banyak menyumbangkan ide yang brilian dalam menjaga eksistensi perusahaan dengan jalan menyeimbangkan alam(lingkungan) dimana lingkungan manusia dan lingkungan perusahaan tidak akan terjadi pemogokan lagi dimana hasil dari keuntungan pasti di bagi kepada karyawan, pemilik saham perusahaan, negara dan selebihnya di sumbangkan kepada yayasan sosial atau kepedulian manusia.

Keuntungan kata Honda yang didapatkan dari tindakan di atas adalah sinergi dengan manusia, alam dan mesin.