<!----><head> Page Not Found
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kebanggaan Bermain Kasti



Pengalaman Bermain Kasti


Senang bertemu dengan Anda hari ini, semoga tetap semangat dalam menempuh hidup yang lebih baik. Topik kita hari ini tentang kebanggan. Sebelumnya sediakan kopi hangat atau es Good Day untuk menemani hari Anda dalam membaca, selamat menyimak :

"Tetangga kami, Capten Charles Alinson, akan berlayar dari Portsmouth besok. Kami akan menemuinya di pelabuhan pagi hari. Dia akan mengendarai perahu kecil, Topsail. 

Topsail adalah perahu kecil yang terkenal. Dia telah berlayar melewati samudera Atlantik beberapa kali. Kapten Alinson akan bersiap pada jam 8 pagi, jadi kami mempunyai banyak waktu untuk berbincang dengannya. 

Kami akan berjumpa dengan perahunya dan akan mengatakan pesan terakhir selamat tinggal. Dia akan berada di perahunya selama 2 bulan. 

Kami bangga dengannya. Dia akan mengambil perjalanan penting untuk kejuaraan mengarungi samudera Atlantik."

Kebanggaan permainan Kasti

Aku dulu pernah bangga mempunyai rekor tidak terkalahkan sewaktu di sekolah dasar / SD yaitu bermain kasti.

Kasti adalah permainan yang dimainkan 2 kelompok terdiri dari 6 orang menggunakan bola tenis dan alat gebokan / pemukul bola, lapangan kasti ukuran segi empat dengan panjang 60 meter dan lebar 30 meter.

Permainan kasti membutuhkan kekompakan tim, loyalitas, kejujuran dan kerjasama yang erat antar tim. Untung tim ku adalah orang tetangga dekat yang loyal jika aku ada.

Pemain tim ku kala itu adalah Bagus, Erik, Narto, Ipin, Yayak dan Aku. Kami selalu meyempatkan waktu sore yang hangat untuk bermain kasti di lapangan sekolah SD. Si Bagus singgah dulu ke rumahku untuk mengajak aku bermain dan dia membawa alat pukul bola serta si Erik adiknya Bagus yang membawa bola tenis 2 buah di letakkan di kantong sakunya.

Biasanya kami menantang tim tetangga desa yang sebaya untuk bermain bersama atau sekedar sparing. Yang paling jago lari andalan tim kami adalah si Erik, dia anaknya kecil mungil larinya kaya setan, maklum anak kecil kalau jatuh sewaktu lari kami sering nangis sruput dulu es Good Day nya, hehehehe..

Kekompakan tim kami adalah bisa menutup jalan larinya tim lawan dan melemparkan bola lebih cepat dari larinya musuh ke tangan kawan satu tim untuk memperoleh skor.

Ada cerita lucu dari bermain kasti

Cerita pertama :
Sewaktu aku memukul bola tenis dengan pemukul bola aku lari dengan cepatnya. Bola melayang tinggi di angkasa dan jatuh tepat ke tempat mandi tetangga sebelah dan tekena mukanya. Tetangga jadi terkejut dan jatuh tersungkur serta berteriak ngomel - ngomel mencari kami.

Melihat teriakan pertama dari tetangga kami, spontan kami tanpa komando berlarian tanpa arah untuk sembunyi dari kemarahan tetangga. Tetanggaku mencari - cari di lapangan melihat sekitar dan terlihat kosong tidak ada satupun bocah kecil yang bermain di lapangan. Kulihati dari jauh muka tetanggaku penyok dan kami jadi tegang karena bisa jadi tumbal amarahnya. Dia ngomel - ngomel sendiri sambil lalu.

Besoknya kami bermain lagi disitu, karena asyiknya bermain kasti, kami tidak sadar kalau tetangga kemarin datang dan menjewer bergiliran telinga kami serta memberikan dedikasi untuk tidak mengulangi lagi, Kami semua meminta maaf atas kejadian kemarin dan si Erik nangis dengan kerasnya terkena jeweran tetangga.

Karena ada yang menangis tetangga ku jadi bingung dan redalah emosinya. Dia menghibur si Erik dan  mengijinkan kami bermain kasti dengan janji tidak nangis lagi, kami semua ikut menghibur si Erik supaya diam. Namanya juga anak kecil di jewer sedikit juga nangis, sruput dulu es Good Daynya, hehehehe...

Cerita kedua :
Sewaktu selalu menjadi leader tim di lapangan. si Ipin adalah toser pemukul bola yang paling keras, dia jago pukul bola. Sekali bola dipukul melayang tinggi ke angkasa dan sulit untuk tim lawan menangkapnya.

Pas aku jadi runner di sudut garis lapangan, Si Ipin dengan kerasnya memukul bola tapi pukulannya meleset di samping pemukul, sehingga arah bola jadi tidak beraturan. Melayang di angkasa dan jatuh membentuk sudut parabola dan jatuh mengenai kaca tetangga kami di samping SD.

Prankkkkk..... (bunyi kaca rumah tetangga pecah). Kami spontan berhenti sebentar. Dan berlarian tanpa komando. Tetangga kami berteriak dan berlari menangkap salah satu dari kami. Melihat ada yang tertangkap rasa solidaritaspun timbul dan kami mendekati teman yang sedang di marahi.

Kami tertunduk kepala dan diam dengan semua kesalahan yang telah kami perbuat. Tetanggaku menyadari bahwa kami masih bocah jadi maklum dan tidak minta ganti rugi atas pecahnya kaca.

Dengan kejadian itu, kami dilarang untuk bermain kasti di lapangan sekolah dan memilih tempat lain yang jauh dari lingkungan tetangga.

Artikel Lain:


Pesan Moral

  1. Bola menyatukan manusia. Baik itu bola kaki ataupun bola tangan.
  2. Permainan membutuhkan kekompakan dan loyalitas.
  3. Solidaritas diperlukan dalam menjunjung sportifitas
  4. Anak kecil / bocah belum mempunyai nalar yang harus dimaklumi dan perlu diberi dedikasi, motivasi dan inspirasi yang baik dan benar.
  5. Awasi anak Anda dalam bermain dan jangan dilarang untuk sesuatu yang meningkatkan prestasi walau itu bermain kasti.
  6. Kesalahan pasti ada sebabnya. Orang bisa berpengalaman jika sudah melewati kesalahan dan tidak mengulangi lagi kesalahan yang telah diperbuat.
  7. Pilihlah tempat bermain yang cocok untuk hobi dan kreatifitas Anda dan tempat yang bagus adalah yang tidak bersinggungan dengan tetangga atau jauh dari tempat keramaian dan aktifitas orang.
  8. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat = mensana in corpore sano.
Salam Olahraga.