Ranjang Termahal Di Dunia Untuk Inspirasi Hidup
Ranjang Paling Mahal di Dunia
Kisah inspirasi untuk ranjang yang membuat Anda akan mendapatkan arti dari hidup dan kesehatan.kenapa semua orang masuk rumah sakit saat sedang sakit?
Aku lebih paham bahwa ranjang termahal adalah ranjang rumah sakit dimana aku tidak mampu untuk membeli dan hanya menyewa. (Almarhum Steve Jobs).
Apakah Anda tahu siapa Steve Jobs?
Steve Jobs adalah pemilik perusahaan Apple dengan kekayaan lebih dari 67 triliun rupiah dimana dalam kata terakhir saat dia meninggal berkata bahwa:"Aku tahu ranjang termahal di dunia adalah ranjang rumah sakit yang tidak sanggup aku beli dan hanya boleh aku sewa harian dimana aku tidak sanggup untuk membayarnya".
Artikel Lain: Sebuah Surat Dalam Botol
Steve Jobs merupakan seseorang yang sukses dengan melimpahnya harta yang dia dapat sewaktu mendirikan perusahaan komputer Apple.
Steve Job tidak banyak mempunyai hobi dan kegemaran dia adalah utak-atik komputer dan bekerja di perusahaan dimana semua waktu, tenaga, pikiran tercurah untuk usahanya.
Steve Jobs mengejar kekayaan tanpa batas dan dia tergila-gila dengan uang dan harta yang banyak, namun ketika dia masuk ke rumah sakit karena berbaring sakit, dia mulai berpikir tentang kesuksesan dan penderitaan.
Kesuksesan yang selama ini dia capai dan dapatkan tidak mampu membuat dia hidup selama-lamanya dimana harta bukan teman hidup setelah kita mati.
Dalam kondisi malam yang sunyi, hening, cahaya yang redup dan rasa sakit yang dia rasakan saat dia berbaring sakit ditambah dengan suara ranjang yang bergetar membuat dia dekat dengan maut dan semua yang dia capai yaitu harta benda tidak mampu membuat dia memberikan hidup bahagia lagi.
Renungan Kehidupan dan Kesuksesan
Saat Steve Jobs merenungi tentang kehidupan dan kesuksesan dalam karir, nama, kedudukan, kehormatan dan semua yang membuat dia sukses tidak ada artinya saat dia sakit.
Semua orang berpikir bahwa mencari kesuksesan dan harta itu sangat penting dan mereka sampai rela untuk semua itu, tapi mengejar kekayaan tanpa batas itu seperti monster yang sangat mengerikan.
Steve Jobs mengerti bahwa orang asal mempunyai harta benda yang cukup untuk dirinya dan mensyukuri pemberian Tuhan, maka orang itu akan merasakan kenikmatan dan kegembiraan tersendiri.
Tuhan telah melimpahkan nikmat dan rejeki kepada hambanya dimana jika kita tidak mensyukuri, maka akan ditarik nikmat itu darinya.
Nikmat itu adalah suatu ketenangan, kepuasan, cinta kasih, kegembiraan, kesuksesan tersendiri yang membuat setiap insan merasakan mengenai rasa yang jauh lebih bahagia daripada memperoleh milyaran uang yang melimpah tanpa rasa syukur kepada Tuhan.
Rasa yang mendalam dalam hati yang terdalam dan bukan kesenangan dari hidup yang mewah bergelimangan harta benda semua itu hanya sebentar.
Harta adalah ilusi manusia, dimana saat kita dibutakan dengan harta, maka sifat manusia akan hilang dimana Allah memberikan manusia panca indera dimana manusia terlahir dengan cipta, rasa, karsa dan cinta kasih.
Sehingga manusia bisa dibedakan dengan makhluk lain seperti binatang dan hewan.
Harta dan kekayaan yang melimpah dan mewah yang Steve Jobs dapatkan selama dia hidup tidak bisa dibawa ke alam sana, hanya amal dan cinta kasih yang hanya dia rasakan ketika maut akan menjemput nyawanya.
Kenapa Steve Jobs berkata bahwa ranjang termahal di dunia adalah ranjang rumah sakit?
Jika kita punya rumah mewah semua orang pasti bisa mendapatkan dengan kerja keras dan berhutang jika perlu, namun apa jadinya jika nyawa kita hilang apakah ada yang bisa mengganti nyawa kita!
Ketika kamu masuk kedalam rumah sakit dengan kondisi kritis dan kamu tidak bisa bergerak sedikitpun, apa yang kamu lakukan?
Pasti kamu hanya bisa mengeluh dan merenung tentang diri, pekerjaan, keluarga dan nasibmu.
Itulah Kesehatan, tidak ada yang bisa membeli hidup dan sehat di dunia ini karena itu adalah suatu nikmat yang tidak bernilai harganya dengan tumpukan uang jika kamu memilihnya.
Artikel Lain: Inspirasi Bong Chandra Dengan Properti
Dokter hanyalah manusia yang diberi keahlian untuk merawat dan mengobati keluhan dan penderitaan namun dia tidak bisa menghidupkan orang yang sudah mati.
Sebab dokter adalah manusia bukan Tuhan yang memberikan semua ini.
Manusia adalah makhluk yang dapat sakit dan juga bisa mati suatu saat, entah kapan, namun jika kita bisa merenungi mengenai hidup ini bahwa hargai kesehatan dan nikmatilah pemberian Tuhan ini dengan rasa Syukur yang mendalam.
Hargai dirimu, maka kamu akan dihargai oleh orang, Tuhan dan makhluk yang lain.
Pesan Moral Steve Jobs sebelum meninggal
Menghargai diri kita adalah mencintai diri bukan menyakiti, memberikan kasih sayang kepada umat manusia kasih sayang antar keluarga, cinta kepada teman dan cinta kepada Tuhan.Manusia berjalan di atas jalan kehidupan, dengan waktu, cara berpikir, cara menghayati dengan hati manusia akan sampai kepada tujuan semua ini, dimana semua ini akan ditutup seperti panggung acara yang tutup dengan tirai yang panjang dan menutup pentas acara itu tanda berakhir cerita ini.
- Syukuri apapun pemberian Tuhan
- Gunakanlah harta untuk tujuan kebaikan
- Harta bukan Tuhan yang memberikan kehidupan kekal abadi
- Harta meninggalkan kita disaat kita meninggal dunia
- Hargai kesehatan, maka kamu mensyukuri pemberian Tuhanmu
- Cari harta sekuat tenagamu dengan cara yang syah dan benar
- Sedekahkan hartamu kepada fakir miskin dan orang terlantar
- Tidak ada yang abadi di dunia ini semua hanya ilusi
- Ranjang adalah tempat yang paling mahal karena tidak ada yang bisa menggantikan kesehatan dan umur dengan uang
- Mengejar kekayaan tanpa batas itu seperti monster yang mengerikan
Artikel Terkait: Selamat Tinggal Dan Semoga Beruntung
Semoga pesan moral Steve Jobs diatas bisa Anda renungi untuk hidup yang lebih baik lagi.