Rekor Dunia (Guiness Of Reccord)
Selamat berjumpa lagi, semoga Anda semangat di hari ini, Topik kita kali ini mengenai rekor dunia yang terpecahkan, sebelumnya sediakan es Good Day atau Kopi hangat dalam menemani hari Anda dalam membaca, selamat menyimak:
Cerita Rekor Dunia
Accros The Chanel
"Debbie Hart is going to swim across the English Channel tomorrow. She is going to set out from the French coast at five o’clock in the morning. Debbie is only eleven years old and she hopes to set up a new world record. She is a strong swimmer and many people feel that she is sure to succeed.
Debbie’s father will set out with her in a small boat. Mr. Hart has trained his daughter for years. Tomorrow he will be watching her anxiously as she swims the long distance to England. Debbie intends to take short rests every two hours.
She will have something to drink but she will not eat any solid food. Most of Debbie’s school friends will be waiting for her on the English coast. Among them will be Debbie’s mother, who swam the Channel herself when she was a girl."
Terjemahan
Debbie Hart akan berenang melintasi Selat Inggris besok. Dia akan berangkat dari pantai Perancis pada pukul lima pagi. Debbie berusia sebelas tahun dan dia berharap untuk memecahkan sebuah rekor dunia baru. Dia adalah perenang yang kuat dan banyak orang merasa bahwa dia yakin untuk berhasil.Ayah Debbie akan berangkat dengan dia menggunakan perahu kecil. Mr. Hart telah melatih putrinya selama bertahun-tahun. Besok dia akan menonton dengan cemas saat putrinya berenang dengan jarak jauh ke Inggris. Debbie bermaksud untuk berisitirahat sejenak setiap dua jam.
Dia akan memiliki sesuatu untuk minum namun dia tidak akan makan makanan padat. Sebagian besar teman-teman sekolah Debbie akan menunggunya di pantai Inggris. Di antara mereka akan menjadi ibu Debbie, yang berenang melewati Channel sendiri ketika dia masih gadis."
Rekor Guness Of Reccord untuk Orang Indonesia
Orang Indonesia Yang Masuk Guiness Book Of World Record
Mendengar kata Guiness World of Records adalah rekor dunia yang jarang kita lihat jika pemegangnya adalah orang Indonesia. Namun, salah satu Guinness of World Records masih dipegang oleh orang Indonesia. Siapa pemegang rekor dunia Indonesia?
Cek dibawah ini sobat angkringan.
Bocah berusia 12 tahun dari Kuta, Bali ini mencatatkan namanya di buku catatan setelah berhasil menunjukkan kemampuannya untuk mengingat 76 angka hanya dalam 60 menit.
Bocah dari Gidion Hindartho dimasukkan dalam buku rekor dunia yang diterbitkan oleh perusahaan bir hitam Guinness, setelah menunjukkan kemampuannya pada acara penyelesaian rekor yang diadakan di taman binatang Taman Kebun Binatang Bali di Gianyar, Bali, 15 Agustus 2009. Guinness World Records Perwakilan Asia Alex Iskandar Liew, memuji kemampuan Brian. Selain itu, ia juga menganggapnya sebagai catatan yang unik, mengingat usia yang dimaksud masih tergolong anak-anak terhadap remaja.
Meski begitu, rekor dunia Dominic Brian yang rusak diperkirakan akan mengundang banyak penantang baru yang akan mencoba melampaui rekor itu. "Keunikannya karena pemecahan rekor masih sangat muda, berusia 12 tahun. Upaya untuk dapat mengingat seratus angka bukanlah hal yang mudah," kata Alex Iskandar Liew
Menurutnya, kemampuan Brian sangat luar biasa, karena dalam waktu yang sangat singkat ia mampu mengingat hingga 76 deretan angka. Kemampuan seperti itu jarang dimiliki oleh anak-anak seusianya, dan jika ada yang ingin sama atau bahkan mengungguli, itu membutuhkan waktu yang lama untuk belajar.
Gidion Hindartho mengatakan bahwa meskipun putranya mampu mencatat rekor dunia, dia tidak memberi Brian target, kecuali bahwa dia hanya akan bertujuan untuk mencapai tujuannya. Dia mengakui bahwa selama ini dia hanya melatih ingatan Brian melalui metode melatih keterampilan ingatan, yang sebenarnya bisa dilakukan oleh semua orang.
Gidion menyatakan kebanggaannya karena Brian memiliki kesempatan untuk membuat Indonesia terkenal, terutama Bali, ke dunia internasional. Hal ini diharapkan semakin mengangkat citra pulau di mata masyarakat internasional.
Sementara itu, Dominic Brian mengakui bahwa ia hanya perlu dua bulan untuk berlatih mengingat angka-angka dalam waktu cepat, meskipun dalam satu hari ia hanya berlatih tiga kali. Dia mengatakan akan terus berlatih mengingat serangkaian angka, agar terus berusaha memperbaiki catatan yang dia buat, selain mempersiapkan diri menghadapi para penantang yang diperkirakan akan segera muncul.
Brian juga berhasil memecahkan rekor di Museum Rekor Indonesia (Muri), yang mengingat 52 kartu selama 100 detik dan mengingat 100 angka dalam waktu 12 menit pada 16 Agustus 2009.
Setelah upaya Kunto Hartono untuk mengukir namanya dalam Guinness Book of World Records, setelah Kamis (1/1) sore ia berhasil mengalahkan drum 72 jam tanpa henti. Tidak hanya itu, untuk pencapaian itu, ia juga menerima penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) dan beasiswa untuk belajar di Universitas Trisakti, Jakarta hingga ia meraih gelar sarjana.
Kunto, yang lahir di Banyuwangi, memulai perjuangannya di Pusat Pemuda Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Senin (29/12) pukul 09.15 WIB dan berakhir Kamis (1/1) pukul 11:15 WIB. Rekor 72 jam yang dipegang oleh Kunto secara otomatis memecahkan rekor dunia 60 jam yang telah dipangkas oleh Alvaro Lopez dari Amerika Latin pada Mei 2003.
Kunto yang berprofesi sebagai desainer jeans vermak, telah menjadi orang kedua dari Indonesia yang disebutkan dalam Guinness Book of World Records, setelah memenangkan Rudy Hartono untuk memenangkan All England delapan kali berturut-turut.
Pada acara yang berjudul LA Light Spectacular Drumming Marathon World Record, Kunto berhasil menemani beberapa band termasuk: The Fly, Shaggydog, Sheila on 7, Jikustik, The Groove, dan Wayang. Dan pada menit terakhir sebelum 72 jam, Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata I Gde Ardhika dan Kanselir Universitas Trisakti Thoby Mutis hadir untuk mendorong dan mendukung Kunto
Para penyelam duduk di dasar laut memecahkan rekor dunia untuk penyelaman massal di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, kemarin. Sebanyak 2.861 penyelam berpartisipasi dalam acara ini dan memecahkan rekor sebelumnya di Maladewa pada 2006 yang melibatkan 979 penyelam.
Sebanyak 2.861 penyelam terlibat dalam memecahkan rekor dunia di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), kemarin, dengan catatan waktu 31 menit.
Catatan yang masuk ke Guinness Book of Records menjadi hadiah untuk HUT ke-64 Kemerdekaan Indonesia.
Pemecahan rekor dunia yang disaksikan langsung oleh perwakilan Guinness Book of Records dari London, Inggris, telah menjual potensi alam dan sumber daya hayati yang luar biasa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Juga menyaksikan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi ".
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Wakil Laksamana TNI Moekhlas Sidiq mengarahkan pemecahan rekor. Pemecahan rekor dunia ini dilakukan pada pukul 10:00 pagi, diikuti oleh 2.861 orang, termasuk 51 peserta asing dan 35 VIP.
Setelah 31 menit menyelam, semua peserta melonjak menukik. "Kami telah memecahkan rekor hari ini dan ini benar-benar sesuatu yang bisa dibanggakan karena itu adalah bukti bahwa kami adalah negara maritim yang kuat," kata Freddy Numberi.
Dia juga mengatakan bahwa pencapaian itu luar biasa karena rekor dunia selam terakhir di Maladewa dipecahkan oleh 979 penyelam.
Rekor yang dibuat di Indonesia, katanya, belum tentu bisa dipecahkan dalam 10 tahun ke depan. Dia berterima kasih kepada semua pihak yang membantu mengatur pemecahan rekor di Manado.
Sementara Lucia Sinogagliesi dari Guinness Book of Records mengatakan, catatan yang tertulis di Pantai Malalayang, Manado, adalah sah dan merupakan hal yang luar biasa.
Dominic Brian
Bocah berusia 12 tahun dari Kuta, Bali ini mencatatkan namanya di buku catatan setelah berhasil menunjukkan kemampuannya untuk mengingat 76 angka hanya dalam 60 menit.
Bocah dari Gidion Hindartho dimasukkan dalam buku rekor dunia yang diterbitkan oleh perusahaan bir hitam Guinness, setelah menunjukkan kemampuannya pada acara penyelesaian rekor yang diadakan di taman binatang Taman Kebun Binatang Bali di Gianyar, Bali, 15 Agustus 2009. Guinness World Records Perwakilan Asia Alex Iskandar Liew, memuji kemampuan Brian. Selain itu, ia juga menganggapnya sebagai catatan yang unik, mengingat usia yang dimaksud masih tergolong anak-anak terhadap remaja.
Meski begitu, rekor dunia Dominic Brian yang rusak diperkirakan akan mengundang banyak penantang baru yang akan mencoba melampaui rekor itu. "Keunikannya karena pemecahan rekor masih sangat muda, berusia 12 tahun. Upaya untuk dapat mengingat seratus angka bukanlah hal yang mudah," kata Alex Iskandar Liew
Menurutnya, kemampuan Brian sangat luar biasa, karena dalam waktu yang sangat singkat ia mampu mengingat hingga 76 deretan angka. Kemampuan seperti itu jarang dimiliki oleh anak-anak seusianya, dan jika ada yang ingin sama atau bahkan mengungguli, itu membutuhkan waktu yang lama untuk belajar.
Gidion Hindartho mengatakan bahwa meskipun putranya mampu mencatat rekor dunia, dia tidak memberi Brian target, kecuali bahwa dia hanya akan bertujuan untuk mencapai tujuannya. Dia mengakui bahwa selama ini dia hanya melatih ingatan Brian melalui metode melatih keterampilan ingatan, yang sebenarnya bisa dilakukan oleh semua orang.
"Ini adalah pelatihan daya ingat otak atau yang biasa disebut` kekuatan otak '. Semua orang benar-benar dapat memaksimalkan daya ingat seperti yang dilakukan Brain. "Anak-anak kelas tiga atau empat benar-benar dapat dengan mudah mengingat seratus poin jika mereka dilatih dalam metode yang tepat, "katanya.
Gidion menyatakan kebanggaannya karena Brian memiliki kesempatan untuk membuat Indonesia terkenal, terutama Bali, ke dunia internasional. Hal ini diharapkan semakin mengangkat citra pulau di mata masyarakat internasional.
Sementara itu, Dominic Brian mengakui bahwa ia hanya perlu dua bulan untuk berlatih mengingat angka-angka dalam waktu cepat, meskipun dalam satu hari ia hanya berlatih tiga kali. Dia mengatakan akan terus berlatih mengingat serangkaian angka, agar terus berusaha memperbaiki catatan yang dia buat, selain mempersiapkan diri menghadapi para penantang yang diperkirakan akan segera muncul.
"Saya akan terus berusaha memperbaiki catatan ini, dengan target mengingat 104 seri angka. Saat latihan tertinggi pernah mencapai lift. Awalnya itu sulit, tetapi jika dilakukan dengan tekun itu akan menjadi terbiasa," katanya.
Brian juga berhasil memecahkan rekor di Museum Rekor Indonesia (Muri), yang mengingat 52 kartu selama 100 detik dan mengingat 100 angka dalam waktu 12 menit pada 16 Agustus 2009.
Kunto Hartono
Setelah upaya Kunto Hartono untuk mengukir namanya dalam Guinness Book of World Records, setelah Kamis (1/1) sore ia berhasil mengalahkan drum 72 jam tanpa henti. Tidak hanya itu, untuk pencapaian itu, ia juga menerima penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) dan beasiswa untuk belajar di Universitas Trisakti, Jakarta hingga ia meraih gelar sarjana.
Kunto, yang lahir di Banyuwangi, memulai perjuangannya di Pusat Pemuda Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Senin (29/12) pukul 09.15 WIB dan berakhir Kamis (1/1) pukul 11:15 WIB. Rekor 72 jam yang dipegang oleh Kunto secara otomatis memecahkan rekor dunia 60 jam yang telah dipangkas oleh Alvaro Lopez dari Amerika Latin pada Mei 2003.
Kunto yang berprofesi sebagai desainer jeans vermak, telah menjadi orang kedua dari Indonesia yang disebutkan dalam Guinness Book of World Records, setelah memenangkan Rudy Hartono untuk memenangkan All England delapan kali berturut-turut.
Pada acara yang berjudul LA Light Spectacular Drumming Marathon World Record, Kunto berhasil menemani beberapa band termasuk: The Fly, Shaggydog, Sheila on 7, Jikustik, The Groove, dan Wayang. Dan pada menit terakhir sebelum 72 jam, Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata I Gde Ardhika dan Kanselir Universitas Trisakti Thoby Mutis hadir untuk mendorong dan mendukung Kunto
Para Penyelam
Para penyelam duduk di dasar laut memecahkan rekor dunia untuk penyelaman massal di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, kemarin. Sebanyak 2.861 penyelam berpartisipasi dalam acara ini dan memecahkan rekor sebelumnya di Maladewa pada 2006 yang melibatkan 979 penyelam.
Sebanyak 2.861 penyelam terlibat dalam memecahkan rekor dunia di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), kemarin, dengan catatan waktu 31 menit.
Catatan yang masuk ke Guinness Book of Records menjadi hadiah untuk HUT ke-64 Kemerdekaan Indonesia.
"Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia dengan rekor dunia adalah momentum penting yang tidak dapat dilupakan oleh seluruh masyarakat, apalagi dunia saat ini menatap bangsa Indonesia,"
Pemecahan rekor dunia yang disaksikan langsung oleh perwakilan Guinness Book of Records dari London, Inggris, telah menjual potensi alam dan sumber daya hayati yang luar biasa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Juga menyaksikan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi ".
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Wakil Laksamana TNI Moekhlas Sidiq mengarahkan pemecahan rekor. Pemecahan rekor dunia ini dilakukan pada pukul 10:00 pagi, diikuti oleh 2.861 orang, termasuk 51 peserta asing dan 35 VIP.
Setelah 31 menit menyelam, semua peserta melonjak menukik. "Kami telah memecahkan rekor hari ini dan ini benar-benar sesuatu yang bisa dibanggakan karena itu adalah bukti bahwa kami adalah negara maritim yang kuat," kata Freddy Numberi.
Dia juga mengatakan bahwa pencapaian itu luar biasa karena rekor dunia selam terakhir di Maladewa dipecahkan oleh 979 penyelam.
Rekor yang dibuat di Indonesia, katanya, belum tentu bisa dipecahkan dalam 10 tahun ke depan. Dia berterima kasih kepada semua pihak yang membantu mengatur pemecahan rekor di Manado.
Sementara Lucia Sinogagliesi dari Guinness Book of Records mengatakan, catatan yang tertulis di Pantai Malalayang, Manado, adalah sah dan merupakan hal yang luar biasa.
"Saya juga sangat senang karena begitu indah di Manado. Begitu banyak orang telah berpartisipasi dalam memecahkan rekor dunia," kata Sinogagliesi saat menyampaikan pidato.
Artikel Lain:
Pada dasarnya, prestasi Rudy memenangkan All England delapan kali (7 kali berturut-turut (1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973, 1974 dan 1976) di mana ini dicatat dalam Guinnes Book of Records pada 1982 (bisa dibilang Rudy Hartono juga orang Indonesia pertama yang disebut dalam Guinness!).
Rudy mulai dikenal dunia ketika ia memenangkan All England pada tahun 1968 dan menutup prestasi besarnya dengan menjadi Juara Dunia pada tahun 1980. Berarti Rudy menempatkan dirinya di jajaran bulu tangkis dunia selama 12 tahun.
Rudi Hartono
Pada dasarnya, prestasi Rudy memenangkan All England delapan kali (7 kali berturut-turut (1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973, 1974 dan 1976) di mana ini dicatat dalam Guinnes Book of Records pada 1982 (bisa dibilang Rudy Hartono juga orang Indonesia pertama yang disebut dalam Guinness!).
Rudy mulai dikenal dunia ketika ia memenangkan All England pada tahun 1968 dan menutup prestasi besarnya dengan menjadi Juara Dunia pada tahun 1980. Berarti Rudy menempatkan dirinya di jajaran bulu tangkis dunia selama 12 tahun.
Sumber:
Disadur dari Buku Alexander LG
Aneh di dunia