Filosofi Kopi Dan Cangkir
Secangkir Kopi Dan Gelas
Pada acara reuni anak-anak sekolah selalu menjumpai guru mereka untuk bertegur sapa.Anak murid ramai dan berdebat serta membicarakan kesuksesan usaha mereka, sejurus kemudian guru itu bergegas ke dapur untuk mengambil teko dan cangkir yang berisi kopi panas.
Guru itu mengambil cangkir kopi yang berbeda-beda ukuran dan beda bahan cangkir itu, cangkir-cangkir itu terbuat dari plastik, melamin, kaca, kristal, kayu, bambu lalu guru itu mengisi cangkir dengan kopi panas.
Beberapa murid melihat cara guru mengisi kopi itu dan berkata, lihat cangkir kalian sudah terisi kopi panas yang bagus bentuknya dan kini yang tersisa hanya cangkir murah dan tidak ada harganya.
Memilih hal yang terbaik adalah wajar dan semua orang menyukainya, tapi ketika kalian tidak mendapatkan cangkir yang bagus bagaimana perasaan kalian.
Itu perasaan dimana dalam perasaan kalian pasti otomatis membandingkan dengan cangkir yang bagus yang dipegang orang lain. Pikiran kalian hanya tertuju pada cangkir, padahal yang kalian nikmati bukan cangkir tapi kopi.
Filosofi Kopi Dan Cangkir
Coba renungkan hidup kita ini seperti kopi sedangkan cangkir adalah profesi dan pekerjaan kita serta usaha dan harta yang kita punya baik mobil, rumah, uang, dllJangan pernah kalian membiarkan pikiran negatif mengenai cangkir yang mempengaruhi kopi yang kalian nikmati.
Cangkir itu bukan hal yang penting tapi kualitas kopi adalah hal yang penting, maka jangan berpikir bahwa karir yang bagus, harta yang melimpah, pekerjaan yang bagus bukan jaminan hidup bahagia.
Konsep Bahagia
Konsep Bahagia itu seperti cangkir dan kopi yang berhubungan dengan hidup jadi kualitas hidup dan bahagia kita ini ditentukan oleh:- Apa yang kamu rasakan dari dalam diri ketika dipandang orang lain
- Apa yang kelihatan oleh seorang dari luar ketika kamu dipandang oleh orang
- Apa kamu bisa menyikapi suatu perbedaan
- Apa kamu bisa menerima perbedaan itu
Apa gunanya kita memiliki semua itu, jika kita tidak pernah merasakan ketenangan dan bahagia dalam hidup ini.
Hal itu sangat menyedihkan ibarat menikmati kopi basi yang disajikan pada sebuah gelas mewah yang mahal.
Kunci menikmati kopi bukan seberapa bagus kualitas cangkir tetapi seberapa bagus kualitas kopi itu.
Hilangkan semua rasa dan pikiran yang membuat kalian berdebat hebat tentang perbedaan kesuksesan usaha, perbedaan kekayaan, perbedaan status sosial karena hanya di angkringan sosial tempat berbagi motivasi, inspirasi dan dedikasi itu berada.