Handuk Basah Merubah Perilaku Seseorang

Kebiasaan Dan Perilaku Buruk

Istri itu sebal dengan kebiasaan suami sering meletakkan handuk basah diatas ranjang tempat tidur mereka.

Hal itu sering diingatkan oleh istrinya agar tidak meletakkan handuk basah itu tapi bukannya suami itu sadar malah dia sering ngomel-ngomel karena diingatkan atas perilaku buruk itu.

Kebiasaan buruk suami telah terbentuk ketika dia masih kecil dan membentuk karakter itu dimulai ketika masa anak-anak.

Hingga akhirnya si istri mencari cara lain dengan cara yang lebih lembut untuk menyadarkan kebiasaan buruk suaminya agar tidak menyinggung perasaan.

"Coba deh kalau habis mandi taruh handuk basah itu ke tempatnya, mohon mas".

" Mas Handuk basahnya tolong di antar ke tempatnya, please".

Dll

Tapi suami itu tidak juga berubah dan istri jadi capek untuk mengingatkan lagi dan sejurus kemudian istri pun merenung.

"Biar saja aku yang mengalah memang mengerasi sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan itu tidak membawa hasil".

" Biarkan handuk basah ini menjadi permadaniku di surga".

Waktu berjalan dan kebiasaan suami tidak juga berubah sampai akhirnya setiap ada handuk basah diatas kasur istri mengambil dan meletakkan ke tempat jemuran handuk dengan rasa ikhlas dan melupakan lagi untuk mengingatkan kebiasaan buruk suami.

Istri itu senang dan bahagia ketika melihat handuk basah diatas ranjang dan meletakkan handuk itu ke tempatnya dengan rasa ikhlas.

Lalu pada suatu hari istri terkejut ketika tidak menemukan lagi handuk basah di atas ranjang tempat tidurnya dan mencari dimana gerangan handuk basah itu.

Akhirnya istri menemukan handuk basah itu tergantung  di jemuran handuk dekat kamar mandi dan ternyata suami nya yang melakukan.

Mengubah Kebiasaan Buruk

Suami itu tergerak hati dengan melihat kebiasaan istri mengambil handuk dengan ikhlas dan berubah untuk tidak melakukan kebiasaan buruk itu lagi.

Mengubah sesuatu yang menjadi kebiasaan seseorang itu memang sulit dan hanya dengan rasa ikhlas dan tidak mempermasalahkan lagi permasalahan itu maka berdampak pada perubahan perilaku itu.

Kehidupan adalah sesuatu cerminan, mengerasi sesuatu kebiasaan buruk itu tidak akan mengubah kebiasaan seseorang. Hanya  dengan sikap benci dan sebal akan menghasilkan rasa marah dan sebal juga.

Sebal dan marah merupakan cerminan dan jawaban untuk merubah kebiasaan itu hanya dengan rasa ikhlas solusi untuk merubah perilaku buruk itu.