Cara Menjalani Pekerjaan Tanpa Beban
Beban Pekerjaan
Setiap hari kita dihadapkan pada pekerjaan serta tanggung jawab yang harus diselesaikan.
Baik yang menjalani profesi sebagai pegawai negeri, swasta atau pemilik bisnis, semua manusia mempunyai beragam tantangan yang berbeda - beda.
Semua tanggung jawab tersebut tak jarang membawa efek kurang baik terhadap psikologis kita.
Rasa lelah, pekerjaan yang begitu banyak bahkan hingga hampir menyerah mungkin pernah kita rasakan dalam menjalani pekerjaan kita.
Sampai kapan kita akan terus bertahan dalam kondisi negatif tersebut?
Semua orang mempunyai pola pikir yang berbeda, sudah pasti kita ingin keluar dari kondisi tersebut. Bagaimanapun juga semua tanggung jawab merupakan bagian dari perputaran kehidupan yang harus dijalani.
Cara Menjalani Pekerjaan Tanpa Beban
Rasa jenuh memang wajar dikeluhkan oleh setiap orang karena pekerjaan yang monoton, tidak adanya tantangan, kurangnya gaji dan faktor lainnya menyebabkan kita menjalani pekerjaan dengan beban.
Cara agar kita keluar dari beban tersebut adalah:
1. Mengingat Tuhan
Tuhan memberikan semua kehidupan dan nikmatnya dengan kasih dan sayangnya kepada semua manusia agar dia bersyukur, baik itu pekerjaan maupun hidupnya.
Pada dasarnya semua hal yang ada di dunia ini termasuk pekerjaan yang telah kita jalani tidak lain adalah pemberian Tuhan.
Sebagai titipan Tuhan, kita harus mempercayai bahwa pekerjaan tersebut adalah jalan terbaik yang telah digariskan Tuhan saat ini.
Jika kita jenuh dengan sesuatu hal adalah wajar selama tidak mengubah takdir-Nya. Jodoh, rejeki, maut adalah misterius problem, dia merupakan takdir yang diberikan Tuhan kepada kita.
Dan manusia tidak dapat mengelaknya.
Mengenai nasib Anda terkadang kurang mujur dengan suatu pekerjaan yang Anda geluti, mungkin Tuhan sedang menguji batas kesabaran dan keimanan kita. Di lain itu Anda kurang bisa mengenali diri dan memanfaatkan potensi yang Anda miliki.
Artikel Lain: Terbaik dan Terburuk
2. Bersabar dengan proses
Untuk menjadi kupu-kupu yang cantik dan indah, seekor ulat harus bersabar menjalani proses kehidupannya.
Mulai dari berbentuk ulat yang kebanyakan orang jijik terhadapnya, lalu bentuk kepompong yang banyak orang tak memperhatikannya dan akhirnya berhasil menjadi kupu-kupu yang cantik dan menarik banyak orang.
Demikian juga dalam pekerjaan, kita harus menghargai prosesnya.
Karena jika kita fahami, sebenarnya setiap tahap yang kita lewati mengandung nilai hidup yang sangat berharga. Kesabaran, mental, serta skill kita akan terasah lewat serangkaian proses tersebut.
Memang benar bahwa menjalani proses itu menyakitkan. Namun dibalik awan mendung selalu ada mentari yang menanti untuk bersinar. Setia pada proses, itu kuncinya.
Selain Anda harus mempunyai cara untuk mengalihkan perhatian, bisa dengan hobi Anda tekuni disela Anda menjalani proses tersebut.
3. Kejujuran
Dalam bisnis, kejujuran amat erat dengan integritas. Bagaimana kita mempertahankan kinerja yang baik berasaskan kejujuran.
Dalam hal ini kejujuran bisa dilakukan dalam semua hal mulai kejujuran dalam management waktu, kejujuran saat menghadapi klien atau pelanggan, hingga kejujuran pengelolaan dana bisnis.
Jika kita bisa mempertahankan kejujuran dalam setiap tugas dan pekerjaan kita. Maka hasilnya pekerjaan kita akan berjalan dengan lebih mudah.
Sebagai contoh ketika kita tidak jujur dengan waktu kerja, menunda pekerjaan, akibatnya pekerjaan kita menumpuk dan makin penat perasaan kita saat menjalaninya.
Artikel terkait: Melepas Penat
Artikel terkait: Melepas Penat
Kejujuran berawal dari niat yang ikhlas untuk menjalani sesuatu pekerjaan, ada kalanya jujur memang menyakitkan, namun jujur adalah sesuatu pondasi diri dalam membentuk watak yang bertanggung jawab dan tidak merugikan orang lain maupun klien.
4. Semangat hidup yang lebih baik
Semangat merupakan kekuatan terbesar dalam diri manusia, manusia tanpa semangat tidak bisa menjalani hidup ini dengan normal dan wajar.
Ada kalanya semangat pasang turun diakibatkan karena sesuatu hal, namun semua orang harus mempunyai poin terpenting dalam hidupnya yaitu hidup yang lebih baik.
Memiliki hidup yang lebih baik adalah dambaan dan keinginan semua orang.
Pekerjaan yang Anda geluti walaupun bebannya berat dan motivasi Anda sedang turun. Adakalanya Anda harus istirahat sejenak untuk refreshing dan membangkitkan semangat Anda kembali dengan cara membulatkan tekad lawan ketidakmampuan Anda.
5. Pahamilah hak dan kewajiban
Kita adalah manusia yang diciptakan oleh Tuhan.
Seperti tertera pada poin pertama, Tuhan pada dasarnya telah menciptakan kita dengan segala hal baik dan buruknya. Tuhan juga telah memberikan jalan berupa pekerjaan sebagai pemberian atau hak hidup kita.
Dan setelah menerima pemberian dengan beragam fasilitas hidup seperti kesehatan, kemampuan berfikir, dan bermacam hal lainnya, kini saatnya kita memilih.
Kita diperbolehkan memilih jalan hidup seperti apa yang kita mau jalani. Dalam pekerjaan, apakah kita mau menjalani dengan setengah-setengah dan mudah tumbang ketika terhempas masalah atau menjadi pribadi yang kuat dan percaya Tuhan selalu ada untuk kita.
Jika kita telah menjalankan kewajiban kita dengan baik, percayalah biarkan Tuhan yang mengatur selebihnya untuk kita.
Kegagalan adalah wajar selama manusia mau berusaha untuk tidak mengulangi kegagalan yang sama dia sudah dikatakan sukses yang pertama.
Seperti sebuah doa :
"Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sebelum kaum itu merubah nasib nya sendiri".
Jadi manusia yang berniat dan berusaha, Tuhan yang membuka jalan manusia, mengatur yang lebih baik dan memberikan kasih sayangnya berupa kenikmatan dalam menjalani pekerjaan dan hidup.
Semoga dapat menginspirasi dan tetap semangat berusaha.